Selasa, 08 Januari 2013

29.12.2012



Mari duduk sini sayang….
Mari kita bicara, apa saja, semua tentang aku dan kamu..

Sekarang kita akan kemana?
Setelah kita terpisah di ujung jalan itu, dan kemudian kembali bersatu diujung jalan ini

Sekarang kita harus bagaimana?
Mengahadapi luka dan keadaan yang tak pernah bisa kita kendalikan

Dan bagaimana cintamu sekarang sayang?
Masihkah sama atau sudah menguap tak bersisa
Atau mungkin kau sudah berpunya?

Mari kesini sayang…
Dengarkan aku bicara, tentang hati dan rasa
Kita bertemu kembali ditempat ini, tempat yang tak pernah kita kunjungi sebelumnya. Dengan suasana, wangi, dan warna yang berbeda. Semua tak lagi sama. Dan aku ingin kita melanjutkan perjalanan kita, berdampingan, mengejar mimpi kita yang sempat tertunda di jalan yang sempat terlupa

Dengarlah sayang…
Kita tak pernah mengira akan sampai pada titik klimaks perbedaan kita. Tapi aku rasa itu bukan alas an untuk menyerah dan kalah. Kita bisa saja mencari solusi, meski untuk itu kita harus berkompromi tanpa henti pada diri sendiri. Tapi bukan itu jalan keluarnya sayang, yang perlu kita lakukan adalah menyesuaikan diri atau mungkin membuat keadaan menyerah pada kegigihan kita. Luka yang kita rasakan takkan berarti apa-apa. Luka ini hanya renungan, cubitan kecil untuk membuat kita sadar bahwa hidup bukan hanya soal berjalan bersama.

Kemarilah sayang, aku ingin memelukmu…
Dan pahamilah…
Kita punya cinta yang sama, karna hatiku juga hatimu. Tidak, aku tidak memiliki sebelah hatimu. Aku menukar seluruh hatimu dengan hatiku, jadi kau seutuhnya milikku. Dan sampai sekarangpun, hatiku masih ada padamu, kau tak pernah mengembalikannya padaku. Tapi dimana hatimu sayang? Karna tanpa kusadari hatimu tak lagi utuh disini, ada bagian yang terganti. Aku tak tahu itu milik siapa, apakah itu begitu berarti bagimu atau tidak, yang berarti aku juga tak tahu apakah kau mencintainya atau tidak. Sebuah kemustahilan jika tak ada rasa yang terganti sayang, karna tanpa kau akui pun aku sudah bisa melihatnya dimatamu dan dari cara bicaramu. dia pasti memberimu sesuatu yang tak bisa kuberikan, mengajarkanmu sesuatu yang tak bisa aku ajarkan, dan merubahmu jadi sosok yang tak pernah bisa aku bayangkan.

Sayang, aku mulai ketakutan…
Takut tak bisa lagi memelukmu, takut tak bisa lagi melihat senyumanmu,
Takut kehilangan hatimu
Aku takut sendirian…
Apakah kau akan tetap disini sayang?
Apakah kau akan terus menemaniku?
Memberiku cinta dan waktumu

Bicaralah padaku sayang, jangan biarkan aku tersesat dalam pertanyaan-pertanyaan tak terjawab. Jangan biarkan aku terus menebak-nebak, karna aku khawatir aku hanya menemukan rasa curiga yang tak berkesudahan..

Mari duduk sini sayang, kita bicarakan semua sambil mengenang manisnya cerita..

0 komentar:

Posting Komentar