Selasa, 08 Januari 2013

25.12.2012 Tak lagi sama



Tak lagi sama….
Cinta kita… diri kita… keadaan kita… semua tak lagi sama…

Q sadari pertengkaran dan perpisahan kemarin jadi tamparan telak bagi kehidupan kita… merubah sesuatu yang sudah terbiasa jadi sesuatu yang sama sekali tidak kita kenal…
Kesendirian, rasa takut, kehilangan, kekecewaan, dan pupusnya harapan…
Meski cinta kita tetap disana, tapi semua sudah berubah…

Kita sama-sama mencoba menjadi biasa dengan keadaan semula, ketika tak pernah ada cinta dan ikatan kuat antara kita, saat kita masih sendiri…

Q berjalan, mencoba menemukan penggantimu, ataukah itu hanya untuk pengalih perhatianq dari beratnya q melupakan sosokmu.. q tersesat… q pikir takkan sesulit ini menghapusmu dari ingatanq, q pikir q juga takkan merasa begitu kehilanganmu… q yakin pada diriq saat itu, bahwa q pasti baik-baik saja tanpamu dan mengacuhkan setiap usahamu untuk kembali bersatu…
Tapi q salah…..
Saat q melihatmu, rindu ini menjelma jadi ribuan ton beban yang menggantung dihatiq. Q kangen, ingin memelukmu.. q paksa diriq untuk tak mengakui semua sensasi magis itu, q paksa akalq menang melawan hatiku. Tapi ketika kamu membawaku ke dalam pelukanmu dan berkata “q rindu”, semua pertahananq hancur... dan aku kalah pada rasaq…
Apalgi ketika q tahu, kamu sudah lebih dulu menemukan penggantiq..
Apa kamu tahu bagaimana perasaanq??
Sakit, marah, kecewa, juga cemburu... nyatanya q belum bisa ikhlas melepasmu.. meski q tahu pasti cintamu masih milikq..

Kamu…..
Mencoba bertahan dari getirnya luka yang harus kamu hadapi.. perpisahan ini membuatmu sadar bahwa emosi tak pernah bisa memberi solusi tapi justru sakit hati.. kamu mencoba meraihku kembali, tapi aku yang terlanjur terluka sulit untuk menerima.. dalam kegamangan diri kamu mencoba bertahan, dengan cinta yang masih tulus dan mekar dengan luka  yang bertambah parah..
Akhirnya kamu pun lelah, bukannya menyerah tapi mencoba menerima apa yang jadi konsekuensi dari perbuatanmu sendiri.. kamu mulai mencari pelampiasan, dan kamu menemukan dia….
Entah bagaimana perasaanmu padanya, tapi bagiku tetap saja luka..
Dalam lelah yang menggantung kamu berharap bisa memelukq sekali lagi dan berharap bukan untuk yang terakhir kali..
Kamu tak pernah tahu bahwa aku lebih tak ingin berpisah lagi..

Hangat pelukan ini menyadarkan kita bahwa kita masih punya cinta…kita tahu bahwa perasaan ini tak pernah berubah kecuali waktu dan keadaan kita sekarang..
Tapi mimpi kita tetap sama… dan untuk membuat mimpi itu menjadi nyata yang harus kita lakukan adalah berusaha sekali lagi… berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi… dan terus berdampingan mengejar mimpi… meski semua sudah tak sama lagi…


0 komentar:

Posting Komentar