Kamis, 11 April 2013

Catatan 14Maret2013

Datang dengan senyum dan juga jabat erat....
Ketika itu, dia bukan siapa-siapa....
tak berarti apa-apa....

Gesture itu juga biasa, tak ada makna, apalagi rasa...
sungguh biasa saja...

Aku hanya mencoba memintal senyum untuknya, dari sisa-sisa luka yang ada
Tak tahu kapan sembuh dan keringnya...

Tapi dia suguhkan tawa,
hangat, juga tak memaksa...
aku terbawa...

Dalam pahit getirnya batin yang tersiksa,
Aku masih bisa tertawa..
Karna dia...............


#distorsi hati
Kamis, 21 Maret 2013

end of my story.... (10032013)

mungkin memang sudah waktunya...
mungkin sudah sampai pada batasnya...

sakit
sesak

saat itu rasanya mau mati saja.. ingin hilang ingatan, kalo perlu cuci otak sekalian.
hidup seolah-olah tak lagi menarik, tak ada misi, apalagi visi
sendiri, dalam sunyi dan sepi
merengek dibatas-batas dinding malam yang diam tak menyahuti

tapi itu hanya ilusi
sesaat tapi begitu pasti
melemahkan tapi tak meracuni

esok matahari tetap akan kembali
memberi terang dan juga warna warni
embun yang sejuk di pagi hari
kan jadi obat pelipur hati
pasti....
Rabu, 06 Maret 2013

Solusi Sederhana....

Terlalu banyak berpikir.....
Terlalu banyak menggunakan teori sana sini.....
Tak punya pedoman pasti....

Mbulet... Ruwet....
Aku pikir masalahku begitu banyak, sampai-sampai gak ketemu mana ujungnya. Ya, karena aku terlalu banyak memikirkan hal-hal yang sesungguhnya aku sendiri gak tahu benar atau salahnya. Selalu berpikir bahwa aku harus bisa membuat orang lain nyaman dan tak menyakiti siapapun. Aku lupa..... Aku lupa bahwa aku tidak bisa menjaga banyak hati orang sekaligus. Akan ada yang tersakiti, kecewa, dan marah atas keputusan dan apa yang ku lakukan nantinya. Aku tak bisa, tak bisa lagi, karena baru aku sadari bahwa apa yang aku lakukan pada akhirnya hanya akan menyakitiku dan orang-orang sekitarku lebih dan lebih lagi.

Awalnya ku pikir, masalahku ada pada bagaimana aku bisa menyelesaikan masalah tanpa tangis, tanpa terluka, dengan hati dan sedikit logika. Aku coba mencari jalan keluar. Aku berbagi, menunggu saran dan nasehat yang benar-benar benar menurutku, paling tidak untuk meminimalisir rasa sakit yang harus aku rasakan dan mereka rasakan. Tapi aku tetap tersesat.....

Sampai suatu hari aku ceritakan semua. Aku tak tahu apakah dia akan mengerti, karna bagiku dia mungkin orang terakhir yang akan kujadikan tempatku mengadu.Tapi, dia memberiku sudut pandang baru. Tidak, dia tidak memberiku solusi, dia hanya memberitahuku tentang sesuatu yang harusnya kumiliki untuk menyelesaikan semua masalah tak berujungku itu. Sederhana saja, tidak menghujat, tidak menggurui, meski kadang kata-katanya begitu keras.

Sederhana.....
Sederhana saja.....
Sesuatu yang aku lupakan selama ini....
Sesuatu yang begitu peting....
Sesuatu seperti sebuah pedoman hidup...
Sebuah PRINSIP......
dan KRITERIA-ku sendiri.....
Jumat, 25 Januari 2013

sesak

ada persaan tak enak yang menyiksaku...
menekan kuat dan menyakitkan...
entah kenapa...

aku tak berani menebak-nebak
meski banyak hal yang berkecamuk dikepalaku...
ini menyiksa...

rasanya sesak
membuatku tak mampu bernafas
perasaan yang begitu berat dan dalam

ada apa ini?
tolong, aku tak tahan lagi
sungguh sesak
sungguh sakit
Rabu, 23 Januari 2013

My Birthday

Awallnya sempet lupa kalo hari ini ultah.... untung aja diingetin hehehe...

Allhamdulillah....
Alhamdulillah....
Alhamdulillah....
Alhamdulillah Ya Allah...

Aku gak bisa ngomong apa-apa selain alhamdulillah....

Semoga semakin dewasa,
semakin kuat mengahadapi cobaan,
menjadi tegar yang benar-benar tegar,
semakin sholeha, semakin bijaksana,
semakin baik kualitas hidupnya di dunia dan akhirat,
semoga diberi rejeki yang barokah dan ampunan oleh ALLAH SWT…

aamiin......

ALHAMDULILLAH...... ^_^

23012013 @1:30 AM

It's my birthday.....
and you said:

"selamat ulang tahun cayank, semoga kamu:
- gak pura-pura tegar lagi
- gak pake topeng lagi
- gak munafik sama persaanmu sendiri,
- tidak lagi menyakiti diri sendiri
- lebih jujur, jika suka katakan suka jika tak suka katakan tak suka
- jadi lebih dewasa
- bisa berpikir lebih jauh kedepan, berpikir lebih panjang, dan lebih bijaksana
- jadi wanita super, selalu super dalam segala kebaikan
- diberikan rejeki yang barokah
- hubungan kita langgeng, gak ada kata putus dan pisah lagi (aamiin.....)
aku tak mau bilang "i love you", aku hanya ingin bilang aku mencintaimu"

sederhana...
tapi membuatku merasa sangat bahagia....

tahukah kamu?
bagaimna perasaanku saat kau ucapkan itu?
aku bahagia......
tersenyum.....
dan merasa begitu berharga..

terima kasih cayank...
kamu anugerah terindah dalam hidup
dan kenangan yang kamu ciptakan
akan jadi kisah yang tak pernah berakhir dan takkan pernah terlupa...

22012013 almost midnight

Mestinya malam ini jadi detik-detik membahagiakan dalam hidupq...
tapi ternyata sama seperti tahun kemarin, aku pun merusak momen yang seharusnya indah itu...
we fought.......

Bom waktu, milikku...
berasal dari rasa ingin tahu yang dalam, penasaran, cemburu, tidak ingin tersaingi, negatif thinking dan perasaan takut kehilangan..
meski aku tahu kamu milikku seutuhnya...

entah karna cintaku yang terlalu dalam
ataukah ego yang begitu besar untuk menjadikanmu milikku, hanya milikku
Aku terjebak dalam lingkaran yang kubuat untuk mengertimu
Berusaha terlihat lebih dari siapapun yang pernah kau lihat
agar kamu tahu, akulah yang terbaik bagimu..
aku ingin aku lah yang jadi satu-satunya hal terindah dalam hidupmu..

aku terus berusaha menjadi lebih, dan lebih...
lebih, dewasa, lebih kuat, lebih bijaksana, lebih cuek, dan lebih percaya
tapi aku lupa..

lupa bahwa aku lemah..
lupa bahwa aku tak setegar itu...
lupa bahwa aku tak sekuat itu..
lupa bahwa aku tak sedewasa ucapanku..

aku masih tak tahu arahku
aku tak tahu harus bagaimana bahagiakanmu, dan
aku masih egois, tak pernah ingin membagimu
dengan siapa pun!! tidak dengan siapapun!!


maaf bila kamu harus selalu mengajariku
menuntunku melangkah satu-satu
menjadi tempat bersandarku
menghadapi kecengengan dan rengekan manjaku
maafkan aku....
tapi kamu pun tahu, aku, bukan siapa-siapa tanpamu...


Rabu, 09 Januari 2013

09012013

Ada yang aneh dengan perasaanku
entah apa itu..
Yang pasti aku memikirkanmu

Ada yang aneh dengan perasaanku
mungkin karena ikatan kuat batinku dan kamu

Ada yang aneh dengan perasaanku
takut, juga gelisah
selebihnya sesak...

Aku benci rasa ini
sakit..
perih..
memenggal nafasku..

Aku harap kamu baik-baik saja
Aku harap kau pun tak apa-apa
Tak lakukan apapun yang ciptakan luka
semoga.....
Selasa, 08 Januari 2013

08.01.2013 hari ini

8 Januari 2013

Ingatlah hari ini...
Hari ini awal dari semuanya.... aku, kamu, kita....

Hari ini aku berhenti menyakiti diri sendiri...
Hari ini aku mempercayaimu yang telah memilihku kembali...
Hari ini kita buat lembaran baru lagi...   

29.12.2012



Mari duduk sini sayang….
Mari kita bicara, apa saja, semua tentang aku dan kamu..

Sekarang kita akan kemana?
Setelah kita terpisah di ujung jalan itu, dan kemudian kembali bersatu diujung jalan ini

Sekarang kita harus bagaimana?
Mengahadapi luka dan keadaan yang tak pernah bisa kita kendalikan

Dan bagaimana cintamu sekarang sayang?
Masihkah sama atau sudah menguap tak bersisa
Atau mungkin kau sudah berpunya?

Mari kesini sayang…
Dengarkan aku bicara, tentang hati dan rasa
Kita bertemu kembali ditempat ini, tempat yang tak pernah kita kunjungi sebelumnya. Dengan suasana, wangi, dan warna yang berbeda. Semua tak lagi sama. Dan aku ingin kita melanjutkan perjalanan kita, berdampingan, mengejar mimpi kita yang sempat tertunda di jalan yang sempat terlupa

Dengarlah sayang…
Kita tak pernah mengira akan sampai pada titik klimaks perbedaan kita. Tapi aku rasa itu bukan alas an untuk menyerah dan kalah. Kita bisa saja mencari solusi, meski untuk itu kita harus berkompromi tanpa henti pada diri sendiri. Tapi bukan itu jalan keluarnya sayang, yang perlu kita lakukan adalah menyesuaikan diri atau mungkin membuat keadaan menyerah pada kegigihan kita. Luka yang kita rasakan takkan berarti apa-apa. Luka ini hanya renungan, cubitan kecil untuk membuat kita sadar bahwa hidup bukan hanya soal berjalan bersama.

Kemarilah sayang, aku ingin memelukmu…
Dan pahamilah…
Kita punya cinta yang sama, karna hatiku juga hatimu. Tidak, aku tidak memiliki sebelah hatimu. Aku menukar seluruh hatimu dengan hatiku, jadi kau seutuhnya milikku. Dan sampai sekarangpun, hatiku masih ada padamu, kau tak pernah mengembalikannya padaku. Tapi dimana hatimu sayang? Karna tanpa kusadari hatimu tak lagi utuh disini, ada bagian yang terganti. Aku tak tahu itu milik siapa, apakah itu begitu berarti bagimu atau tidak, yang berarti aku juga tak tahu apakah kau mencintainya atau tidak. Sebuah kemustahilan jika tak ada rasa yang terganti sayang, karna tanpa kau akui pun aku sudah bisa melihatnya dimatamu dan dari cara bicaramu. dia pasti memberimu sesuatu yang tak bisa kuberikan, mengajarkanmu sesuatu yang tak bisa aku ajarkan, dan merubahmu jadi sosok yang tak pernah bisa aku bayangkan.

Sayang, aku mulai ketakutan…
Takut tak bisa lagi memelukmu, takut tak bisa lagi melihat senyumanmu,
Takut kehilangan hatimu
Aku takut sendirian…
Apakah kau akan tetap disini sayang?
Apakah kau akan terus menemaniku?
Memberiku cinta dan waktumu

Bicaralah padaku sayang, jangan biarkan aku tersesat dalam pertanyaan-pertanyaan tak terjawab. Jangan biarkan aku terus menebak-nebak, karna aku khawatir aku hanya menemukan rasa curiga yang tak berkesudahan..

Mari duduk sini sayang, kita bicarakan semua sambil mengenang manisnya cerita..

25.12.2012 Tak lagi sama



Tak lagi sama….
Cinta kita… diri kita… keadaan kita… semua tak lagi sama…

Q sadari pertengkaran dan perpisahan kemarin jadi tamparan telak bagi kehidupan kita… merubah sesuatu yang sudah terbiasa jadi sesuatu yang sama sekali tidak kita kenal…
Kesendirian, rasa takut, kehilangan, kekecewaan, dan pupusnya harapan…
Meski cinta kita tetap disana, tapi semua sudah berubah…

Kita sama-sama mencoba menjadi biasa dengan keadaan semula, ketika tak pernah ada cinta dan ikatan kuat antara kita, saat kita masih sendiri…

Q berjalan, mencoba menemukan penggantimu, ataukah itu hanya untuk pengalih perhatianq dari beratnya q melupakan sosokmu.. q tersesat… q pikir takkan sesulit ini menghapusmu dari ingatanq, q pikir q juga takkan merasa begitu kehilanganmu… q yakin pada diriq saat itu, bahwa q pasti baik-baik saja tanpamu dan mengacuhkan setiap usahamu untuk kembali bersatu…
Tapi q salah…..
Saat q melihatmu, rindu ini menjelma jadi ribuan ton beban yang menggantung dihatiq. Q kangen, ingin memelukmu.. q paksa diriq untuk tak mengakui semua sensasi magis itu, q paksa akalq menang melawan hatiku. Tapi ketika kamu membawaku ke dalam pelukanmu dan berkata “q rindu”, semua pertahananq hancur... dan aku kalah pada rasaq…
Apalgi ketika q tahu, kamu sudah lebih dulu menemukan penggantiq..
Apa kamu tahu bagaimana perasaanq??
Sakit, marah, kecewa, juga cemburu... nyatanya q belum bisa ikhlas melepasmu.. meski q tahu pasti cintamu masih milikq..

Kamu…..
Mencoba bertahan dari getirnya luka yang harus kamu hadapi.. perpisahan ini membuatmu sadar bahwa emosi tak pernah bisa memberi solusi tapi justru sakit hati.. kamu mencoba meraihku kembali, tapi aku yang terlanjur terluka sulit untuk menerima.. dalam kegamangan diri kamu mencoba bertahan, dengan cinta yang masih tulus dan mekar dengan luka  yang bertambah parah..
Akhirnya kamu pun lelah, bukannya menyerah tapi mencoba menerima apa yang jadi konsekuensi dari perbuatanmu sendiri.. kamu mulai mencari pelampiasan, dan kamu menemukan dia….
Entah bagaimana perasaanmu padanya, tapi bagiku tetap saja luka..
Dalam lelah yang menggantung kamu berharap bisa memelukq sekali lagi dan berharap bukan untuk yang terakhir kali..
Kamu tak pernah tahu bahwa aku lebih tak ingin berpisah lagi..

Hangat pelukan ini menyadarkan kita bahwa kita masih punya cinta…kita tahu bahwa perasaan ini tak pernah berubah kecuali waktu dan keadaan kita sekarang..
Tapi mimpi kita tetap sama… dan untuk membuat mimpi itu menjadi nyata yang harus kita lakukan adalah berusaha sekali lagi… berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi… dan terus berdampingan mengejar mimpi… meski semua sudah tak sama lagi…


Apa kabar sayang



Apa kabar hari ini sayang?
Q titipkan kecupan lembut untukmu pada mentari pagi, selalu…

Aku hanya ingin tahu apakah kamu merindukanku? Karena aku selalu merindukanmu. Maafkan aku sayang, aku tahu aku terlalu berlebihan, tapi memang begitu adanya. Aku selalu kangen, rindu belai manjamu..

Apa kamu terus memikirkanku? Jujur saja, aku tak selalu memikirkanmu, karna hidup bukan hanya tentang kamu dan aku kan sayang? Tapi kau harus tahu, aku lebih banyak mengingatmu, bahkan lebih dari yang aku tahu.

Semoga harimu menyenangkan, aku selalu mendoakanmu dari sisi jauh kehidupanmu. Jangan khawatir, aku selalu disampingmu..
Jangan pernah takut sendirian, karna kau tak pernah sendiri.

13.11.2012



Bukan hal baru bila kita bertengkar,
Bukan hal baru pula bila kita berpisah lalu kemudian bersama

Tapi kali ini, kita sudah sampai pada masanya. Mungkin kita lelah, mungkin juga kita jenuh.
Kita butuh beristirahat, kita butuh sendiri, tapi seharusnya tidak dengan cara seperti ini..

Waktu itu kita sama-sama emosi, kehilangan kendali diri. Kita terlupa…
Mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak pernah kita katakan. Melakukan hal yang seharusnya tidak kita lakukan. Dan akhirnya, yang kita temukan adalah luka. Rasa sakit, kekecewaan, dan kehampaan tak berujung.

Kita bertanya, kenapa kita bisa terlena dalam emosi yang mengikis cinta jadi keangkuhan diri. Merubah kehangatan jadi lorong dingin sepi. Kita sendiri…..

Kita menangis disudut yang berbeda. Aku dengan kesakitan dan kekecewaanq, dan kamu dengan luka dan penyesalanmu. Ya, kita menangis, meratapi diri yang telah jatuh dan tak mampu berdiri.

Mungkin benar, waktu bisa menyembuhkan semua luka.  Hari-hari yang kita habiskan dalam kesendirian, membuat kita lelah dan akhirnya mulai membuka mata. Kita mulai berdiri, meski luka dan sakitnya belum sirna. Kita berusaha menyempurnakan apa yang telah hilang, dengan cara kita sendiri.

Tapi cinta itupun masih ada, tak pernah hilang atau berkurang. Kita biarkan dia disana, ditempatnya, sembari berharap bahwa kita akan kembali ketempat dimana kita mulai merajut mimpi, bersama lagi…..