Mari
duduk sini sayang….
Mari
kita bicara, apa saja, semua tentang aku dan kamu..
Sekarang
kita akan kemana?
Setelah
kita terpisah di ujung jalan itu, dan kemudian kembali bersatu diujung jalan
ini
Sekarang
kita harus bagaimana?
Mengahadapi
luka dan keadaan yang tak pernah bisa kita kendalikan
Dan
bagaimana cintamu sekarang sayang?
Masihkah
sama atau sudah menguap tak bersisa
Atau
mungkin kau sudah berpunya?
Mari
kesini sayang…
Dengarkan
aku bicara, tentang hati dan rasa
Kita
bertemu kembali ditempat ini, tempat yang tak pernah kita kunjungi sebelumnya.
Dengan suasana, wangi, dan warna yang berbeda. Semua tak lagi sama. Dan aku
ingin kita melanjutkan perjalanan kita, berdampingan, mengejar mimpi kita yang
sempat tertunda di jalan yang sempat terlupa
Dengarlah
sayang…
Kita
tak pernah mengira akan sampai pada titik klimaks perbedaan kita. Tapi aku rasa
itu bukan alas an untuk menyerah dan kalah. Kita bisa saja mencari solusi,
meski untuk itu kita harus berkompromi tanpa henti pada diri sendiri. Tapi bukan
itu jalan keluarnya sayang, yang perlu kita lakukan adalah menyesuaikan diri
atau mungkin membuat keadaan menyerah pada kegigihan kita. Luka yang kita
rasakan takkan berarti apa-apa. Luka ini hanya renungan, cubitan kecil untuk
membuat kita sadar bahwa hidup bukan hanya soal berjalan bersama.
Kemarilah
sayang, aku ingin memelukmu…
Dan
pahamilah…
Kita
punya cinta yang sama, karna hatiku juga hatimu. Tidak, aku tidak memiliki
sebelah hatimu. Aku menukar seluruh hatimu dengan hatiku, jadi kau seutuhnya milikku.
Dan sampai sekarangpun, hatiku masih ada padamu, kau tak pernah
mengembalikannya padaku. Tapi dimana hatimu sayang? Karna tanpa kusadari hatimu
tak lagi utuh disini, ada bagian yang terganti. Aku tak tahu itu milik siapa,
apakah itu begitu berarti bagimu atau tidak, yang berarti aku juga tak tahu
apakah kau mencintainya atau tidak. Sebuah kemustahilan jika tak ada rasa yang
terganti sayang, karna tanpa kau akui pun aku sudah bisa melihatnya dimatamu
dan dari cara bicaramu. dia pasti memberimu sesuatu yang tak bisa kuberikan,
mengajarkanmu sesuatu yang tak bisa aku ajarkan, dan merubahmu jadi sosok yang
tak pernah bisa aku bayangkan.
Sayang,
aku mulai ketakutan…
Takut
tak bisa lagi memelukmu, takut tak bisa lagi melihat senyumanmu,
Takut
kehilangan hatimu
Aku
takut sendirian…
Apakah
kau akan tetap disini sayang?
Apakah
kau akan terus menemaniku?
Memberiku
cinta dan waktumu
Bicaralah
padaku sayang, jangan biarkan aku tersesat dalam pertanyaan-pertanyaan tak
terjawab. Jangan biarkan aku terus menebak-nebak, karna aku khawatir aku hanya
menemukan rasa curiga yang tak berkesudahan..
Mari
duduk sini sayang, kita bicarakan semua sambil mengenang manisnya cerita..